
Stephen Oppenheimer (Foto: blakefriedmann.co.uk)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Profesor dari Universitas Oxford Inggris Stephen Oppenheimer.
Pertemuan yang dilakukan di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Presiden didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Sekerteris Negara Sudi Silalahi, dan Sekertaris Kabinet Dipo Alam.
Stephen menemui Presiden dengan membawa sebuah buku tebal karyanya yang diberi judul Eden in The East. Buku ini mengungkapkan bahwa peradaban sesungguhnya berasal dari Timur, khususnya Asia Tenggara.
Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rosliwa Somantri yang juga hadir mengatakan, kunjungan Stephen ke Indonesia dalam rangka konferensi internasional yang akan diselenggaran pada 9 dan 10 November 2012 di Bali. Rencananya konferensi tersebut akan dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai negara.
Stephen akan menjadi keynote speaker dalam seminar tersebut dan memberi penjelasan terkait masa depan Indonesia sesuai hasil penelitiannya.
"Intinya beliau berpendapat, sesuai temuan ilmiah di masa lalu, ada sebuah kontingen yang disebut Sunda Kontingen meliputi Kalimantan, Muangthai, Sumatra, dan Jawa," papar Gumilar di Kantor Presiden, Kamis (2/2/2012)
Gumilar mengimbuhkan, pada masa lalu ada sebuah peradaban maju di wilayah tersebut yang kemudian hilang.
"Ini merupakan hal yang didiskusikan. Presiden mengusulkan ke menteri pendidikan dan kebudayaan serta UI untuk mengadakan seminar konferensi lanjutan. Semangat ini menunjukan ada sebuah energi baru dan optimisme," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar